Selasa, 21 April 2015

PENGERTIAN, PRINSIP-PRINSIP, DAN PERBEDAAN ANIMASI.


     A.   Pengertian Animasi

    Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation & Cartooning: A 

creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :
   “Animation is the process of recording and playing back a sequence of stillto achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGrawHill/Osborn, California, 2002)

Yang artinya kurang lebih adalah :
 “Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.”

  Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Secara garis besar, animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
        a. Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.
     b. Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dll.

  Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Dengan diintergrasikan ke media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan ajar tersendiri animasi cocok untuk menjelaskan materi-materi pelajaran yang secara langsung sulit dihadirkan di kelas atau disampaikan dalam bentuk buku. Sebagai misal proses bekerjanya mesin mobil atau proses terjadinya tsunami.


C.   Prinsip Dasar Animasi

   Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to animate” yang berarti menggerakan.
Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakan sesuatu (gambar atau obyek) yang diam.
Sejarah animasi dimulai dari jaman purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa di Spanyol yang menggambarkan  ”gerak” dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa Mesir juga mencoba menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat berurutan pada dinding.
Sejak menyadari bahwa gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan. Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000 sebelum masehi. Salah satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua pegulat dalam berbagai pose.
Animasi sendiri tidak akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata manusia yaitu: persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam perkembangannya animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai:
Suatu sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak

                 a.    Jenis-Jenis Animasi

     1.    Stop-motion animation
   Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan .Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan  dan memerlukan kesabaran yang tinggi.
Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks,  merupakan  salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch di MTV yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.


  2.    Animasi Tradisional (Traditional animation)
 Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel.
Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.

     3.    Animasi Komputer
   Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan  “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.
Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.
Perkembangan teknologi komputer saat ini, memungkinkan orang dengan mudah membuat animasi. Animasi yang dihasilkan tergantung keahlian yang dimiliki dan software yang digunakan.


Selasa, 07 April 2015

MENGGUNAKAN TEKS KE DALAM MULTIMEDIA

Membayangkan mendesain sebuah proyek yang tidak menggunakan teks sama sekali. Isinya tidak dapat disebut kompleks, dan Anda perlu menggunakan banyak gambar dan simbol untuk melatih audiens Anda bagaimana menavigasi dalam proyek tersebut. Sedangkan suara dan bunyi dapat menuntun audiens, namun pengguna akan cepat lelah, diperlukan usaha keras untuk memberi perhatian kata lisan dari pada melakukan browsing teks dengan mata.

Satu item menu teks yang disertai dengan satu aksi(klik mouse, keystroke, atau jari yang menekan monitor) memerlukan latihan kecil dan sangat perlu. Gunakan teks untuk judul dan headline (mengenai api), untuk menu (ke mana harus pergi), untuk navigasi (bagaimana cara ke sana), dan untuk isi (apa yang Anda lihat saat menuju ke sana).


             TIPS. Dalam upaya mendesain system navigasi Anda, bawa pengguna kepada tujuan
            tertentu dengan sedikit aksi dan waktu tunggu sesedikit mungkin. Jika pengguna
           tidak pernah memerlukan tombol Help untuk masuk ke sana atau mengklik Back saat 
          sudah sampai akhir, maka Anda melakukannya dengan benar!!   

Mendasi dengan teks. Layar komputer menyediakan ruang kerja yang terbatas untuk mengembangkan gagasan secara penuh. Untuk beberapa waktu atau lebih, Anda perlu menyampaikan pesan teks dengan impak tinggi atau padat pada layar komputer dalam bentuk sesingkat mungkin. Dari persepektif desain, pilihan ukuran font dan jumlah headline yang Anda tempatkan pada layar khusus harus berkaitan dengan kompleksitas pesan Anda dan tempatnya.

Jika pesan Anda merupakan bagian dari proyek interaktif atau situs web di mana Anda mengetahui
bahwa pengguna mencari informasi, Anda dapat membuat paket informasi teks pada layar sebelum
layar benar-benar terlalu sibuk. Pencari menginginkan material yang singkat, dan sementara mereka
menjelajah jalur navigasi Anda, mereka akan menggulung pada teks yang relevan dan mempelajari detailnya. Akan tetapi, di sinilah Anda harus menyediakan keselarasan. Teks yang terlalu kecil di layar memerlukan perpindahan halaman yang tidak perlu dan klik mouse yang tidak diperlukan dan harus menunggu, terlalu banyak teks dapat membuat layar terlalu ramai dan tidak menyenangkan.

Sebaliknya, saat Anda membuat slide presentasi untuk dukungan public-speaking, teks akan dikunci untuk presentasi langsung di mana teks akan memberi akses pada pesan utamanya. Dalam hal ini, gunakan point bullet dengan font yang besar dan beberapa kata dengan banyak spasi putih. Biarkan audiens tetap fokus pada pembicara yang berada di podium, dari pada menghabiskan waktu untuk membaca point dan subpoint yang diproyeksikan pada layar.

Memilih Font Teks. Mengambil font untuk digunakan dalam presentasi multimedia Anda mungkin akan sulit dari sudut pandang desain. Sekali lagi ia haruslah seorang penyair, seorang pesikolog, periklanan, dan juga seorang desainer grafis. Cobalah merasakan reaksi potensial pengguna mengenai apa yang ad di layar. Berikut adalah beberapa saran desain yang dapat membantu.

  • Untuk font kecil, gunakan font yang tersedia yang paling dapat dibaca. Font dekoratif yang tidak dapat dibaca, tidak berguna.
  • Gunakan sesedikit mungkin face yang berbeda untuk pekerjaan yang sama, namun variasikan berat dan ukuran typeface Anda menggunakan style cetak miring dan cetak tebal di mana mereka akan tampak bagus. Menggunakan terlalu banyak font untuk halaman yang sama disebut tipografi ransom-note.
  • Dalam blok teks, atur leading untuk spasi baris yang sesuai. Baris yang terlalu dekat akan sulit dibaca.
  • Variasikan ukuran font dengan proporsi pentingnya pesan yang akan disampaikan.
  • Dalam headline berukuran besar, atur spasi antara huruf (kerning) sehingga spasi terasa enak dipandang. Perbedaan yang besar antara huruf yang besar akan membuat judul anda menjadi anak terlantar tanpa gigi. Anda perlu meng-kerning-nya dengan tangan, menggunakan versi bitmap dari teks Anda.
  • Untuk membuat teks Anda dapat lebih bisa dibaca , ekspor efek dari warna-warna berbeda dan efek penempatan teks pada latar belakang yang bervariasi. Cobalah untuk membalik font pesan putih di atas latar belakang hitam.
  • Gunakan teks anti-aliased di mana Anda menginginkan tampilan judul dan headline yang terpadu dengan halus. Ini selanjutnya akan memberikan tampilan yang professional. Anti-aliasing memadukan warna sepanjang tepian huruf (disebut dithering) untuk membuat transisi yang halus antara huruf dan latar belakangnya.



  • Cobalah untuk men-drop cap dan initial cap untuk memberi absen pada kata Anda. Kebanyakan pengolah kata dan editor teks akan memberikan Anda membuat drop cap dan SMALL CAP dalam teks Anda
 



  • Membuat initial cap untuk sebuah halam web sangat sederhana. Gunakan  HTML  3.0 dengan ukuran atribut tag <font>
                       <!--set to your desired font and size--!>
                       <font face="Verdana" size="1">
                       <!-Meningkatkan ukuran huruf untuk drop cap--!>
                       <font size="+2">T</font>ry Drop Caps

  • Jika Anda menggunakan tipe center dalam sebuah blok teks, jagalan agar jumlah garis tetap dalam keadaan minimum
  • Untuk hasil yang menarik perhatian dengan kata tunggal atau frasa pendek, cobalah mengubah secara grafis dan mendistorsi teks Anda dan mengirimkan hasilnya sebagai sebuah gambar.
  • Bereksperimenlah dengan drop shadwo (teks baying-bayang).
  • Ambilah font yang sekiranya sesuai menurut Anda agar pesan Anda tersampaikan; kemudian periksa dua kali pilihan Anda untuk menghadapi opini yang berbeda.
  • Gunakan kata-kata yang bermakna atau frasa untuk link dan item menu.
  • Link teks (anchor) pada halaman web dapat memberi aksen pada pesan Anda: mereka terdiri dari warna dan garis bawah. Gunakan warna-warna link dengan konsisten dalam sebuah situs.
  • Cetak tebal teks atau tekankan teks pada gagasan atau konsep yang di-highlight, namun jangan membuat teks tampak seperti sebuah link atau tombol jika tidak demikian.

Kamis, 26 Maret 2015

TUTORIAL ADOBE PHOTOSHOP

  1. Tekan CTRL+N untuk membuat canvas/halaman baru dan tentukan ukuran yang anda inginkan. 
  2. Pilih Gradient tool. 
                            

  3. Pilih jenis gradient yaitu radial gradient.
                           

  4. Tentukan warna pada Foreground Color.
                            

  5. Tarik gradient dari tengah canvas ke luar canvas.
                                 

                                
  6. Buat Layer Baru .
                                   

  7. Lalu pilih Custom Shape Tool.
                                        

  8. Pilih jenis shape. Disini saya memilih “Registration Target2″.
                                       

  9. Tahan dan tarik hingga lingkaran shape berada diluar canvas. Atau sesuai yang anda inginkan.
                                          

  10. Setelah rapi klik tanda centang atau CTRL+enter. Untuk melihat hasilnya, coba klik pada layer lain, misalnya background. Dan Hasilnya seperti ini.
                                           

                             

PRINSIP-PRINSIP DESAIN KOMUNIKASI VISUAL



        Istilah Desain Komunikasi Visual sudah sering didengar, namun masih saja banyak yang belum mengetahui sebenarnya istilah tersebut dan sejauh mana ruang lingkup hingga pengaruhnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagian orang secara gampang mengartikan Desain Komunikasi Visual identik dengan tukang reklame atau pekerjaan tukang bikin iklan di sepanjang jalan dengan papan nama yang bertuliskan advertising  menerima pesanan sepanduk satu jam jadi, cetak undangan, sablon dll. Itulah gambaran sekilas dari sebagian masyarakat kita, sehingga mereka memandang sebelah mata orang yang bergelut di dunia desain.
Ada juga sebagian orang yang mengira bahwa Desain Komunikasi Visual ( DKV ) itu identik dengan iklan. Memang tidaklah salah pernyataan tersebut, namun juga tidak sepenuhnya benar. Iklan hanya salah satu bidang yang dihasilkan oleh desain komunikasi visual.
Sedangkan menurut sumber dari wikipedia Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DKV pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan.

      Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan untuk menguraikannya.
Bagi kalangan praktisi periklanan dan dunia akademik di bidang komunikasi istilah ini telah dikenal, walaupun  Desain Komunikasi Visual merupakan istilah yang baru (sebelumnya dikenal dengan desain grafis). Kalangan akademis menyebutnya pun beragam, ada yang menyebut sebagai DKV (Dekave ) atau DISKOMVIS, yang merupakan akronim dari  Desain Komunikasi Visual.
Tanpa kita sadari bila melihat penampakan visual sekeliling kita, sebenarnya kehidupan sehari-hari kita dilingkupi oleh produk-produk bidang  Desain Komunikasi Visual. Mulai dari kita bangun di pagi hari hingga terlelap di peraduan, Desain Komunikasi Visual mengiringi kita sepanjang hari hidup kita, baik di perkotaan hinggga pelosok pelosok desa di negeri ini bahkan dari ruang pribadi hingga ruang publik.

                                                  Asal Kata Desain Komunikasi Visual

     Jika kita memulai mendefinisikan  Desain Komunikasi Visual  ditinjau dari asal kata (etimologi) istilah ini terdiri dari tiga kata, desain diambil dari kata “designo” (Itali) yang artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari bahasa Latin designare) yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam dunia seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa, rancangan atau sketsa ide.
Kemudian kata komunikasi berarti menyampaikan suatu pesan dari komunikator ( penyampai pesan ) kepada komunikan (penerima pesan) melalui suatu media dengan maksud tertentu. Komunikasi sendiri berasal dari bahasa Inggris communication yang diambil dari bahasa Latin “communis” yang berarti “sama” ( dalam Bahasa Inggris:common ). Kemudian komunikasi kemudian dianggap sebagai proses menciptakan suatau kesamaan ( commonness ) atau suatau kesatuan pemikiran antara pengirim ( komunikator ) dan penerima ( komunikan ).
Sementara kata visual bermakna segala sesuatu yang dapat dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke dalam bahasa Inggris visual
.
                                                      Desain Komunikasi Visual

  Bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan ( arts of commmunication ) dengan menggunakan bahasa rupa ( visual language ) yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto,tipografi/huruf  dan sebagainya yang disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas berdasar ilmu tata rupa.
Isi pesan diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (baik sosial maupun komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).

SEJARAH INDONESIA

     Cerita di Kongres Nasional Pertama Central Sarikat Islam 1916 di Bandung

               sarekat04 
     https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3392627923310552722#editor/target=post;postID=3130605445108549311Selama sepekan, tanggal 17 sampai 24 Juni 1916, di alun-alun Bandung seperti ada pasar malam. Bukan pasar malam sebenarnya yang sedang berlangsung, melainkan Kongres Sarikat Islam.
Panitia Kongres bertekad membuat waktu itu juga menjadi pekan untuk berpesta. Seluruh alun-alun dipajang, tarup pesta yang besar dibangun, dimana dibuka buffet untuk jualan makanan dan minuman yang dapat mengelus-ngelus lidah. Gubuk-gubuk dibangun berderet dalam garis yang rapih, dimana dipamerkan dan dijual macam-macam barang kerajinan rakyat. Hasil bersih dari usaha itu akan didarmakan kepada Sekolah Agama Islam yang belum berselang lama didirikan.
Para pengunjung yang akan datang, diduga terdiri dari segala lapisan masyarakat, tidak kurang-kurang dari lapisan atas. Karena itu penerimaan tamu jangan kurang menunjukan penghargaan kepada pengunjung-pengunjung itu. Para ibu guru dari Sekolah Keutamaan Putri dikerahkan untuk melayani tamu-tamu yang datang di buffet untuk menikmati makanan dan minuman yang dihidangkan. Dengan pakaian yang rapih dan tindak-tanduk yang sopan serta hormat, para ibu guru itu memperlihatkan kecantikan lahir dan batin, yang wanita-wanita Parahiangan pandai benar melaksanakannya. Pekan itu sekaligus bukti, bahwa wanita Indonesia, tidak ketinggalan dari saudaranya kaum pria dalam perjuangan mencapai kemajuan, yang pada waktu itu sedang meliputi kehidupan bangsa.
Tiap siang hari di alun-alun itu diadakan perlombaan olah raga, sedang tiap malam diadakan pertunjukan bioskop atau wayang. Penerangan alun-alun itu diatur sangat sempurna, sehingga hampir tidak ada bedanya waktu siang dan malam. Malah malam lebih menarik dengan lampion-lampion yang warna-warni, dan pajangan-pajangan yang baru menarik di waktu malam.
Pada hari Minggu siang tanggal 18 Juni diadakan pawai besar yang berjalan teratur melalui jalan-jalan raya Bandung. Semula pawai itu juga akan membawa Bendera Turki. Tapi maksud ini tidak dilaksanakan, berdasar larangan dari Assisten Residen.
Kongres Sarikat Islam yang berlangsung pada pekan itu lengkapnya dinamakan Kongres Nasional Pertama Central Sarikat Islam. Nama yang agak panjang ini tidak berlebihan dan tiap perkataan ada artinya. Sudah lebih dulu Sarikat Islam mengadakan Kongres, yang pertama di Surabaya, di tahun 1914. Tapi kongres itu adalah Kongres Lokal Sarikat Islam.
Sarikat Islam, yang didirikan pertama di Surakarta dalam tahun 1905, sangat menarik perhatian umum, sehingga dilain-lain tempat orang juga ingin mendirikan perkumpulan-perkumpulan dengan maksud dan tujuan yang sama. Izin baru diberikan oleh Pemerintah Kolonial pada tahun 1912, atau lebih tepat baru disahkan sebagai badan hukum (rechtspersoon) dalam tahun 1912. Dan badan hukum itu disahkan hanya untuk Sarikat Islam setempat demi setempat atau secara lokal. Kemudian baru tahun 1914 disahkan Central Sarikat Islam sebagai badan hukum yang meliputi seluruh tanah air.
Karena itu, waktu diadakan kongres di tahun 1916, maka kongres ini sudah meliputi Sarikat Islam di seluruh Hindia Belanda, dan tepatlah dinamakan Kongres Nasional Pertama. Nasional berarti dalam hubungan seluruh bangsa, tidak lagi setempat atau lokal. Di kemudian hari ada pergerakan lain yang kalau mengadakan kongres, kongres itu dinamakan dengan kata-kata seperti kongres Sarikat Islam. Kongres Nasional Pertama Partai Komunis. Untuk partai ini perkataan nasional dipakai untuk membedakan dari kongres internasional. Partai Komunis adalah partai yang sifatnya internasional, yang periodik mengadakan kongresnya. Kongres nasional bagi partai itu berarti terbatas di dalam satu bangsa saja.
Kongres Nasional Pertama Central Sarikat Islam ini dihadiri oleh 80 utusan dari Lokal Sarikat Islam dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Sulawesi. Suatu jumlah yang pada waktu itu sudah merupakan jumlah yang tidak kecil.
Kongres tersebut terdiri dari 3 macam rapat
  1. Rapat pendahuluan pada hari Sabtu, tanggal 17 Juni 1916 dan rapat-rapat tertutup. Rapat-rapat ini hanya dihadiri oleh anggota dari Pimpinan Pusat, atau dengan nama yang dipakai waktu itu “Centraal Bestuur”
  2. Dua rapat terbuka di alun-alun, pada hari Minggu, tanggal 18 Juni dan Senin,19 Juni 1916, dimana tiap-tiap orang dapat datang dan mendengarkan pidato-pidato yang diadakan.
  3. Enam rapat di salah satu bangsal dari Societiet Concordia, yang hanya dapat dihadiri oleh para utusan dan anggota-anggota Sarikat Islam Lokal, serta undangan dan utusan dari pergerakan sahabat dan pers.
Yang paling penting dalam kongres itu, bagi sejarah perkembangan politik di Indonesia, ialah pidato Ketuanya Tjokroaminoto yang diucapkan pada rapat umum di alun-alun pada hari Minggu tanggal 18 Juni 1916.
Pada hari Minggu pagi rakyat sudah mulai datang berduyun-duyun di alun-alun Bandung. Di salah satu pojok dari alun-alun itu didirikan podium dimana Panitia Kongres dan Pengurus Centra Sarikat Islam mengambil tempat.
Pada saat yang ditentukan, maka datanglah anggota-anggota Pengurus Central Sarikat Islam, dengan berpakaian rok, yaitu celana hitam, jas buka hitam, bagian belakang panjang sampai di lutut, dengan dasi putih. Meskipun iklim Bandung agak dingin, tapi pakaian rok pasti masih sangat panas. Tapi begitulah rupa-rupanya protokol di waktu itu masih dijunjung tinggi.
Beberapa bagian dari pidato Tjokroaminoto, yang seluruhnya makan waktu dua jam, yang dikutip disini :
Semakin lama, semakin tambah kesadaran orang, baikpun di Nederland maupun di Hindia, bahwa “Pemerintahan sendiri” adalah perlu. Lebih lama lebih dirasakan, bahwa tidak patut lagi Hindia diperintah oleh Nederland, seperti tuan tanah mengurus persil-persilnya. Tidak patut lagi untuk memandang Hindia sebagai sapi perasan, yang hanya mendapat makan karena susunya; tidak pantas lagi untuk memandang negeri ini sebagai tempay untuk didatangi dengan maksud mencari untung, dan sekarang juga sudah tidak patut lagi, bahwa penduduknya, terutama putera-buminya, tidak punya hak untuk ikut bicara dalam urusan pemerintahan, yang mengatur nasibnya
Kita menyadari dan mengerti benar, bahwa mengadakan pemerintahan sendiri, adalah satu hal yang sangat sulit, dan bagi kita hal itu laksana suatu mimpi. Akan tetapi bukan impian dalam waktu tidur, tapi harapan yang tertentu, yang dapat dilaksanakan JIKA KITA BERUSAHA DENGAN SEGALA KEKUATAN YANG ADA PADA KITA, dan dengan memakai segala daya upaya melalui jalan yang benar dan menurut hukum”.
Di bawah Pemerintahan yang tiranik dan dholim, hak-hak dan kebebasan itu dicapai dengan REVOLUSI, sedang dari suatu pemerintahan yang bijaksana dengan EVOLUSI”.
Begitulah cerita di sekitar Kongres Nasional Pertama Centra Sarikat Islam 1916 di Bandung.
*Dicuplik dari buku “Bunga Rampai Dari Sejarah Jilid I” Karangan Mohammad Roem yang diterbitkan oleh Bulan Bintang Cetakan Pertama tahun 1972 dan cetakan keduanya tahun 1977.